Thursday, November 29, 2012

Tugas Bahasa Indonesia " Identifikasi unsur intrinsik cerpen Sungai"

Bacalah cerpen dibawah ini dan jawablah pertanyaan berikut!

Sungai
Karya Sapardi Djoko Damono
Aku bersahabat dengan sebuah sungai. Sejak munncul dari mata air di gunung itu,ia segera mengenalku
thn tampaknya telah jatuh cinta padaku. la tidak bertepuk sebelah tanganfentu, aku tidak tahu mengapa_
hda hakikatnva ia baik meskipun perangainya suka berubah-ubah menurut penilaian sementara orang. la
rnenjalani hidup yang sukar: Begitr.l muncul dari mata air; ia harus mencari jalannya sendiri, meliukliuk terus
bergerak agar tetap dianggap sebagai sungai. Kami selalu bercalop-calop tenang segala sesuatu
yang ditempuhnya” Katalonlah, kesukaran hidupnya” Lereng gunung hutan, daerah yang terjal berbatubatu
lembah lang tak terbayangkan luasqra-malah di beberapa tempat ia harus terjun beberapa fttus meter
tinggi nya. Dan orang merayakan nya Di musim hujan,air yang tercurah dari langit sering
tjdak bisa ditampungnya. Bahkan, ia yang berasal dari mata air di gunung itu seolah-olah lenyap begitu saia
dalam banjir yang konon bisa menghanyutkan  apa saja- Tetapi ia tidak pernah mengeluh dan oleh karenanya
aku, bahkan,semakin mencintainya” Di dalam perialanan hidupnya yang sukar itu,aku senantiasa menemaninya.
Aku diam-diam mencintai kelokan-kelokan yang jika dipandang dari atas,tampak seperti lukisan abstrak
Aku diam-diam mengagumi suara riciknya ketika ia bemyanf menghindari bebatuan disakikan oleh pohonan
rindang yang suka tumbuh di sepanjang tepinya- Apalagt, jika kebetulan ada beberapa ekor burung
yang berkicau di ranting-ranting pohonan itu.Aku,terutama sekali,suka diam-diam terpesona oleh gemuruh
suaranya. Ketika ia harus terjun dari ketinggian ratusan meter itu, mengingatkanku pada beberapa penggal
sampak dalam gendingJawa dan simfoni Bethoven’ Di beberapa tempat ,ia bahkan, menggodaku unruk teriun
ke aimya png lernih dan tenang; ini adalah puncak cinta kita katanya. Singkat kata kami senantiasa bersama-sama’
Sampai pada suatu waku ketika kami harus menyeberangi sebuah padang pasir: la tampak bingung
gamang.Seperti putus asa Buiukanku tak mempan;aku ,k”n l”ny”p dan meninggalkanmu, lotanp’Tidak kau
akan menyusup di bawah samudra pasir itu dan tidak lenyap, kataku.Aku sendiri, sebenamp, apk ragu-ragu
dan cemas. Namun, aku yakin bahwa cinta kami tidak mungkin dipisahkan, bahkan, oleh padang pasir: Kani
pun t€rnyata memang harus berpisah meskipun tetap saling mencintai. Katarya, ia akan menyusup di hrarah
samudra pasir itu sementara aku diharapkannp unu* terus saia menempuh perialananku.Dalam perialanar{q!
di bawah matahari yang terik ;rang selama ini telah meniadi saksi cinta kami, lomi bisa saia bertemu dan
melepas rindu.Untuk itr.r,aku harus menggali dan tens menggali, tanpa Putus asa agar bisa mencapainya iadt
di bararah sana. Hanya dengan begitu, ia bisa muncr* ke atas dan menielma Senangan air kecil; io’llah w6d
cinta kami.
Sumber: Malalah Kolom,2001

1. Identifikasikanlah unsur-unsur berikut dalam cerpen tersebut!
a.penokohan
b. Latar
c. alur
d. tema
e. pesan(berikan kutipan yang mendukung)
2. Menurut Anda ide cerpen tersebut berasal dari pengalaman seseorang atau bukan? Jelaskan!
JAWAB

1. a penokohan
#aku : mempunyai watak perhatian terdapat dalam kutipan,"Aku diam-diam mencintai kelokan.......""Aku, terutama sekali, suka terpesona...." - penyayang yang terdapat pada kutipan “Sejak munncul dari mata air di gunung itu,ia segera mengenalku dan tampaknya telah jatuh cinta padaku…”. - setia, dalam kutipan “Di dalam perialanan hidupnya yang sukar itu,aku senantiasa menemaninya…- bersabar dan menerima kekurangan serta kelebihan sungai tersebut serta saling percaya dengan cinta mereka, pada kutipan “Namun, aku yakin bahwa cinta kami tidak mungkin dipisahkan, bahkan, oleh padang pasir…”
#Tokoh sungai            : tidak suka mengeluh, pada kutipan “Tetapi ia tidak pernah mengeluh dan oleh karenanya aku, bahkan,semakin mencintainya…”- tegar dalam menghadapi sesuatu, dalam kutipan"Ia menjalani hidup yang sukar............agar dianggap sebagai sebuah sungai" -baik, pada kutipan" ia baik meskipun perangainya suka berubah-ubah menurut penilaian sementara orang."
 b. Latar
#Latar tempat 1. Dominan di  Sungai, pada kutipan “Aku bersahabat dengan sebuah sungai. Sejak munncul dari mata air di gunung itu,ia segera mengenalku thn tampaknya telah jatuh cinta padaku….” karena menceritakan sebuah sungai, 2. Lereng gunung, hutan, lembah pada kutipan  ” Lereng gunung hutan, daerah yang terjal berbatu-batu lembah yang tak terbayangkan luasnya-malah di beberapa tempat ia harus terjun beberapa ratus meter tinggi nya. Dan orang merayakan nya …
#Latar waktu di musim hujan, pada kutipan “Di musim hujan,air yang tercurah dari langit sering”-siang hari " Dalam perialanannya di bawah matahari yang terik yang selama ini...."
#Latar Suasana Ada suasana bahagia,pada kutipan" Aku diam-diam mengagumi suara riciknya ketika ia bernyanyi...."Adaj suaOsana sedih dimana tokoh aku dan sungai harus berpisah, pada kutipan" Seperti putus asa Buiukanku tak mempan;aku ,k”n l”ny”p dan meninggalkanmu, lotanp’Tidak kau  akan menyusup di bawah samudra pasir......"
C.  Alur
Dalam cerita ini menggunakan alur maju karena cerita dimulai saat pertama tokoh aku bersahabat dengan sebuah sungai, terdapat pada kutipan"Aku bersahabat dengan sebuah sungai. Sejak muncul dari mata air di gunung itu...."
d. Tema : kasih sayang antara dua insan, pada kutipan "Kami selalu bercalop-calop tenang segala sesuatu yang ditempuhnya” Katalonlah, kesukaran hidupnya” Lereng gunung hutan........"
e. Pesan / amanat : kita harus saling mengasihi satu sama lain dalam suka maupun duka begitu juga kita tidak boleh berputus asa terhadap sesuatu karena masih ada harapan.

2.  Menurut saya, cerpen diatas merupakan pengalaman seseorang. hal itu dibuktikan dengan menggambarkan masalah sosial yang dialaminya dan kata-kata yang digunakan terlihat mengusai cerita tersebut seperti dilihat dari kutipan dialognya berisikan bentuk kasih sayang, dan juga perpisahan yang dialami oleh sipenulis.

No comments:

Post a Comment